MERINDUKAN SENTUHAN SANG PENCURI HATI

Dia tidak pernah berhenti untuk berpikir dan bermimpi
Dia selalu berdiri tegak penuh percaya diri
Tetapi semua yang dia lakukan untuk kepuasan pribadi
Tidak peduli dengan desah desuh negeri sendiri
Begitu cerdas begitu sempurna dia mencuri hati
Sang penanti melayang terpesona akan godaan manisnya janji
Dia bak malaikat surga yang datang membawa kedamaian
Namun, indahnya harapan hanyalah mimpi yang tidak kesampaian
Oh, sang penanti tersadar akan imajinasi serakah pencuri hati
Kenikmatan dunia yang fana itulah mimpi pencuri hati
Karena berkuasa sifat manis dia tawar seketika
Angkat kaki, terlena dengan kemasyuran yang dia punya
Serendah itu kah kecerdasan yang kau punya?
Kecerdasan yang mudah musnah dinodai tahta
Wahai pencuri hati, pujaan hati kami
Tidakkah kau melihat jeritan perihnya hati?
Jeritan yang lapar keadilan dan haus kedamaian ini
Lidah tajam mu sungguh menyayat hati, luka telah membekas
karena pencuri hati yang cerdas kehilangan integritas
Ingin ku berlari dan berteriak di depan mu
Namun apa daya, kesalahan ku telah memilih mu
Lelah sudah ku menanti berharap pelangi segera tiba
Wahai pencuri hati berapa lama lagikah kau menutup mata?
Lihatlah berlaksa jiwa merindukan sentuhan
Sentuhan tangan yang akan membawa kehangatan
Bagi rakyat indonesia yang miskin kesejahteraan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *